Seperti banyak telah diberitakan, pada tahun 2014 ini pemerintah kembali membuka lowongan
untuk tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tetapi, ada yang berbeda dengan
CPNS pada tahun sebelumnya. Pada CPNS 2014 ini, tidak akan lagi digunakan
model dengan Lembar Jawab Komputer (LJK). Hal
ini seperti diungkapkan oleh Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Herman
Suryatman. Herman membenarkan rencana penghapusan sistem LJK, “Kita ganti
dengan sistem CAT (computer assisted test) yang berbasis online,” katanya, Rabu
(28/5). Herman
memaparkan keunggulan system CAT pada rekrutmen CPNS dibanding system LJK. yaitu :
- Pertama adalah mencegah ada kecurangan dalam bentuk peredaran kunci jawaban.
- Pelamar akan dihadapkan dengan soal ujian yang telah diacak dan tersimpan di server panitia rekrutmen CPNS baru.
- Butir-butir soal itu baru bisa dilihat, ketika dia sudah berada di ruang ujian.
Dengan system CAT ini, menurut Herman, tes CPNS baru juga tidak terikat dengan waktu yang harus serentak. Dengan gudang soal ujian yang banyak dan sistem pengacakan, tes CPNS dengan sistem CAT bisa dilaksanakan dalam beberapa saat sesuai dengan jumlah pelamar dan unit komputer yang tersedia. Herman menegaskan, jika tes CPNS baru bisa dilaksanakan setiap hari. Hasil ujiannya disimpan oleh panitia sehingga jika ada kebutuhan CPNS baru, bisa langsung disiapkan calon pegawai baru. Pemerintah memang telah memperbaharua kebijakan dengan mengharuskan tes dengan system CAT. Tetapi, menurut Herman, kenyataan di lapangan cukup beragam. Dia menuturkan masih ada laporan dari kabupaten yang belum siap jika dipaksa harus menggelar ujian dengan sistem CAT. “Kita akan segera petakan, di kabupaten mana saya yang belum siap,” paparnya.
Pemetaan
ini untuk mengetahui apakah di kabupaten tersebut benar-benar tidak memiliki infrastruktur
komputer untuk menggelar tes CPNS dengan sistem CAT. Karena bisa jadi menolak
ujian dengan sistem CAT, untuk melanggengkan kecurangan. Berbeda
dengan daerah yang belum pasti, Herman mengungkapkan jika tes di tingkat pusat
sudah dipastikan menggunakan system CAT ini. Herman menegaskan dengan sistem
CAT ini, peserta ujian bisa langsung mengetahui apakah skor mereka bisa
mencapai passing grade atau ambang batas minimal. Meski mencapai passing grade,
peserta belum tentu lulus menjadi CPNS. Hal ini dapat terjadi jika jumlah
pelamar yang nilainya di atas passing grade lebih banyak ketimbang kuota yang
tersedia. Kepastian
teknis tes CPNS 2014 baru akan ditetapkan Juni hingga Juli nanti. Saat ini
instansi pusat maupun daerah sedang memasukkan usulan kuota CPNS baru. Kuota
CPNS baru secara nasional diperkirakan sekitar 100 ribu kursi. 40 ribu kursi
untuk honorer dan 60 ribu sisanya akan diperebutkan pelamar umum.
Semoga info CPNS 2014 ini dapat
bermanfaat. Jadi persiapkan diri anda untuk menjadi yang terpilih dan
semoga berhasil…..