Pemerintah tetap akan
membuka penerimaan CPNS dengan kuota yang
terbatas. Pemerintah sedang menghitung jumlah kebutuhan pegawai di seluruh
instansi. Jabatan-jabatan yang masih dibuka antara lain tenaga pendidik,
kesehatan serta tenaga fungsional tertentu.Perubahan
pola penerimaan Calon Pegawai Negeri sipil (PNS) dari base on recruitment ke
base on requirement. Proses seleksi CPNS tidak akan lagi didasarkan pada
pengerahan kuantitatif, tetapi kebutuhan objektif instansi yang kualitatif. Hal ini disampaikan oleh Menteri PANRB, Yuddy
Chrisnandi di hadapan para Sekda dan BKD Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia
di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa
Barat, Kamis (20/8/2015). Instansi daerah agar merapikan pola pengajuan
kebutuhan formasi pegawai. "Saya
harap para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) segera menyampaikan desain dan
analisis kebutuhan pegawai untuk lima tahun ke depan, berdasarkan kebutuhan
objektif melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja. Kirimkan melalui
e-formasi," kata Yuddy.
Termasuk didalam menentukan berapa jumlah formasi Praja IPDN, harus berdasarkan analisis kebutuhan objektif. " Oleh Karena itu, silahkan saudara identifikasi berapa kebutuhan pegawai dengan kualifikasi berasal dari lulusan IPDN," imbuhnya. Dalam paparannya, Yuddy yang didampingi Rektor IPDN, Prof Dr. Drs H. Ermaya Suradinata, SH, MS, MH, juga menyampaikan teknis pelaksanaan tes dalam rangka seleksi CPNS kini lebih ketat, transparan dan memangkas praktik manipulatif melalui penggunaan Computer Assited Test (CAT). Semua peserta akan memiliki peluang kelulusan yang sama sebab kompetensinya yang dinilai. Baca juga Lowongan Kerja Kalbefarma UntukS1 Semua Jurusan .
Termasuk didalam menentukan berapa jumlah formasi Praja IPDN, harus berdasarkan analisis kebutuhan objektif. " Oleh Karena itu, silahkan saudara identifikasi berapa kebutuhan pegawai dengan kualifikasi berasal dari lulusan IPDN," imbuhnya. Dalam paparannya, Yuddy yang didampingi Rektor IPDN, Prof Dr. Drs H. Ermaya Suradinata, SH, MS, MH, juga menyampaikan teknis pelaksanaan tes dalam rangka seleksi CPNS kini lebih ketat, transparan dan memangkas praktik manipulatif melalui penggunaan Computer Assited Test (CAT). Semua peserta akan memiliki peluang kelulusan yang sama sebab kompetensinya yang dinilai. Baca juga Lowongan Kerja Kalbefarma UntukS1 Semua Jurusan .
Terkait dengan moratorium PNS, Yuddy menjelaskan bahwa tidak semuanya akan terkena moratorium. "Untuk formasi guru, tenaga kesehatan, penegak hukum, serta penerimaan cpns yang berasal dari sekolah kedinasan, tetap akan berjalan," Imbuhnya. Semoga info tentang Perubahan Penerimaan CPNS ini dapat bermanfaat, jadi persiapkan diri anda agar menjadi yang terpilih dan semoga berhasil....