Menjadi
seorang PNS adalah merupakan impian bagi setiap orang khususnya warga indonesia. Betapa tidak, segala peminjaman uang di Bank maupun urusan-urusan finance
begitu gampangnya release. Maka bisa dilihat betapa makmurnya PNS dari
segi style dan lainnya. Untungnya Pemerintah setiap tahun memberikan peluang
bagi warganya untuk menjadi PNS melalui Lowongan CPNS 2014. Dan inilah yang ditunggu tunggu
oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Berikut
ini info mengenang kembali Pengumuman kelulusan tenaga honorer kategori dua
(K2) tahun 2013
Setelah
lima provinsi yang meliputi 47 pemerintah daerah, disusul dengan Provinsi Bali
yang meliputi 10 pemda, Panselnas CPNS kembali mengumumkan kelulusan
kelulusan K2 se-Provinsi Jawa Barat.
Dari
26 pemda, terdiri dari Pemprov Jabar, 8 kota dan 17 kabupaten, sebanyak 16.262
tenaga honorer K2 dinyatakan lulus.
Jumlah
itu terdiri dari 309 orang tenaga honorer K2 dari Pemprov Jawa Barat. Sedangkan
dari Kabupaten Bogor sebanyak 1.129 orang, Kabupaten Sukabumi 677 orang,
Kabupaten Cianjur 1.142 orang, Kabupaten Bekasi 1.120 orang.
Sementara
dari Kabupaten Karawang ada 586 orang, Kabupaten Purwakarta 376 orang,
Kabupaten Subang sejumlah 1.619 orang, Kabupaten Bandung 1.013 orang, Kabupaten
Sumedang 970 orang, Kabupaten Garut 1.285 orang, Kabupaten Tasikmalaya ada 535
orang, Kabupaten Ciamis 613 orang, Kabupaten Cirebon sebanyak 424 orang.
Kabupaten
Kuningan 527 orang, Kabupaten Indramayu 201 orang, Kabupaten Majalengka 513
orang, dan Kabupaten Bandung Barat 539 orang.
Selain
Kabupaten, tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus dari Kota Bandung sebanyak
813 orang, Kota Bogor 257 orang, Kota Sukabumi 126 orang dari, Kota Cirebon 116
orang, Kota Bekasi 838 orang dari, Kota Depok 250 orang dari, Kota Cimahi 71
orang dari, dan 213 orang dari Kota Tasikmalaya.
Kepala
Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman
mengatakan, dengan diumumkannya kelulusan honorer K2 Jabar, maka sampai Selasa
petang ini Panselnas telah mengumumkan 16 kementerian/lembaga, dan 10 provinsi.
Kesepuluh
provinsi itu adalah Jawa Tengah, DIY, DKI Jakarta, Babel, Bengkulu, Kalsel,
Kepri, Gorontalo, Bali, dan Jawa Barat.
Bagaimana
dengan Kota Batam sendiri? mari kita telusuri kisah dibawah ini dengan melirik
kembali pandangan setahun yang lalu.
Kota
Batam bakal dimekarkan dari 12 kecamatan menjadi 20 kecamatan, dan setidaknya
akan membutuhkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekitar 232 orang. Pasalnya, satu
kecamatan saja memerlukan sembilan pejabat struktural dan sepuluh orang
pegawai. “Itu terdiri camat, sekcam, kepala seksi empat orang dan kasubbag tiga
orang. Sementara untuk kelurahan setidaknya harus ada lima pejabat struktural
dan lima staf,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam.
Ia
mengatakan, jumlah pegawai tersebut berdasarkan perhitungan kasar bukan beban
kerja. Sementara itu, ketika ditanyai mengenai pegawai yang ada, saat ini
dipastikan sangat kurang. Meskipun belum dilakukan pemekaran. “Kalau pegawai,
berapa pun akan kekurangan secara jumlah dan kuantitas. Kalau untuk mencukupinya,
kita meredistribusikan ke SKPD masing-masing,” papar dia. Salah satu tenaga
yang dimaksimalkan, misalnya dalam pembuatan surat menyurat. Jika bisa
dikerjakan oleh satu orang pegawai, maka pegawai lain akan ditugaskan di tempat
lain.
Walikota
Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, kota industri ini baru dapat dimekarkan setelah
tahun 2014. Ia beralasan, pemekaran tidak dapat dilakukan secepat mungkin,
karena ketidaktersediaan pegawai. “Pertimbangannya setelah 2014, karena kurang
PNS. Batam sudah dua tahun tidak terima, ditambah tahun ini juga tidak
menerima,” ujarnya. Nah, dengan menambah delapan kecamatan baru, menurutnya
membutuhkan ratusan PNS baru.
Saat
ini, lanjut Dahlan, Pemko juga masih memikirkan penambahan biaya gaji PNS baru,
jika pemekaran dilakukan. “Saya tidak mau biaya belanja pegawai lebih besar
dari belanja langsung,” sebut mantan Humas Otorita Batam (sekarang BP Batam,
red) itu. Kata dia, pemekaran kecamatan pasti dilakukan, tinggal menunggu waktu
yang tepat. Ia menambahkan, Pemko sudah melakukan kajian untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dan hasilnya memang diperlukan pemekaran di
kecamatan.
Rencananya,
Kecamatan Batamkota akan dipecah menjadi tiga kecamatan, Sagulung tiga
kecamatan dan Batuaji empat kecamatan. “Di Sagulung saja sekarang ini warganya
160.000. Sementara Kelurahan Belian (Batamkota) ada 80.000 dan Kelurahan
Buliang (Batuaji) ada 50.000,” jelas walikota.
Semoga info Penerimaan CPNS 2014 ini dapat
bermanfaat. Jadi persiapkan diri anda untuk menjadi yang terpilih dan
semoga berhasil….